TOTEBAG RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA PENDUKUNG SDGs (Sustainable Development Goals)

Di era modern ini, totebag menjadi salah satu tren yang sedang berkembang. Pemakaian totebag semakin ramai digunakan, mulai dari kaum remaja hingga dewasa. Totebag memiliki banyak sekali variasi dan juga terkesan simple sehingga mampu menarik minat para pelanggan. Variasi totebag dapat dilihat mulai dari bahan yang digunakan, berbagai motif yang ditawarkan, beberapa pilihan warna yang digunakan, berbagai model dan ukuran yang tersedia, dan lain sebagainya. Totebag pada umumnya berbahan dasar dari kanvas. Tetapi, terdapat beberapa totebag yang memilih untuk memvariasikan bahan tersebut salah satunya yaitu dengan memanfaatkan bahan ramah lingkungan.

Totebag yang berbahan dasar ramah lingkungan jelas memberikan manfaat lebih bagi penggunanya. Tidak hanya sekedar dapat dipakai sebagai sebuah “tas”, totebag berbahan dasar ramah lingkungan juga memiliki value di dalamnya karena mampu melestarikan lingkungan sekitar. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali limbah yang memang menyebar di lingkungan tempat kita beraktivitas. Limbah tersebut banyak sekali berasal dari aktivitas manusia. Bahkan, Ketika terdapat usaha yang memproduksi suatu produk pasti terdapat limbah yang dihasilkan. Totebag yang berbahan dasar ramah lingkungan merupakan salah satu upaya dalam mengurangi limbah yang menyebar tersebut. Banyak sekali cara alternatif yang dapat digunakan untuk membuat totebag ramah lingkungan, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan kain-kain bekas hasil konveksi yang sudah tidak terpakai.  Memproduksi totebag yang berbahan dasar ramah lingkungan, merupakan upaya dalam mendukung adanya SDGs yaitu Sustainable Development Goals atau disebut juga sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Klik disini Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam pembangunan berkelanjutan tersebut yaitu melalui aspek lingkungan. Upaya yang dilakukan dalam menjaga dan juga terus melestarikan lingkungan merupakan hal yang sangat penting dalam mendorong tercapainya SDGs. Totebag yang terbuat dari bahan dasar limbah kain dapat disebut ramah lingkungan karena merupakan upaya dalam mencegah, mengurangi, dan juga mendaur ulang limbah. Pengelolaan limbah yang baik merupakan inti dari SDGs dan hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai hal, salah satunya menciptakan totebag yang ramah lingkungan.


Komentar

Postingan Populer